Minggu, 10 Maret 2019

MATERI MICRO 1


Pengertian Dan Kelebihan Mikrokontroler
Pengertian Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program didalamnya. Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU (Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya.
Kelebihan utama dari mikrokontroler ialah tersedianya RAM dan peralatan I/O pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat ringkas. Mikrokontroler MCS51 ialah mikrokomputer CMOS 8 bit dengan 4 KB Flash PEROM (Programmable and Erasable Only Memory) yang dapat dihapus dan ditulisi sebanyak 1000 kali. Mikrokontroler ini diproduksi dengan menggunakan teknologi high density non-volatile memory. Flash PEROM on-chip tersebut memungkinkan memori program untuk diprogram ulang dalam sistem (in-system programming) atau dengan menggunakan programmer non-volatile memory konvensional. Kombinasi CPU 8 bit serba guna dan Flash PEROM, menjadikan mikrokontroler MCS51 menjadi microcomputer handal yang fleksibel.
Bentuk Fisik Mikrokontroler Keluarga MCS51 40 Pin


Arsitektur perangkat keras mikrokontroler MCS51 mempunyai 40 kaki, 32 kaki digunakan untuk keperluan 4 buah port pararel. 1 port terdiri dari 8 kaki yang dapat di hubungkan untuk interfacing ke pararel device, seperti ADC, sensor dan sebagainya, atau dapat juga digunakan secara sendiri setiap bitnya untuk interfacing single bit septerti switch, LED, dll.
Karakteristik lainya dari mikrokontroler MCS51 sebagai berikut :
·         Low-power
·         32 jalur masukan/keluaran yang dapat diprogram*
·         Dua timer counter 16 bit
·         RAM 128 byte
·         Lima interrupt

Tidak seperti sistem komputer, yang mampu menanganiberbagai macam program aplikasi (misalnya pengolah kata, pengolah angkadan lain sebagainya), mikrokontroler hanya bisa digunakan untuk suatu aplikasi tertentu saja (hanya satu program saja yang bisa disimpan). Perbedaan lainnya terletak pada perbandingan RAM dan ROM. Pada sistem komputer perbandingan RAM dan ROM-nya besar, artinya program-program pengguna disimpan dalam ruang RAM yang relatif besar, sedangkan rutin-rutin antarmuka perangkat keras disimpan dalam ruang ROM yang kecil. Sedangkan pada Mikrokontroler, perbandingan ROM dan RAM-nya yang besar, artinya program kontrol disimpan dalam ROM (bisa Masked ROM atau Flash PEROM) yang ukurannya relatif lebih besar, sedangkan RAM digunakan sebagai tempat penyimpan sementara, termasuk register-register yang digunakan pada mikrokontroler yang bersangkutan.
Kelebihan Sistem Dengan Mikrokontroler
·         Penggerak pada mikrokontoler menggunakan bahasa pemograman assembly dengan berpatokan pada kaidah digital dasar sehingga pengoperasian sistem menjadi sangat mudah dikerjakan sesuai dengan logika sistem (bahasa assembly ini mudah dimengerti karena menggunakan bahasa assembly aplikasi dimana parameter input dan output langsung bisa diakses tanpa menggunakan banyak perintah). Desain bahasa assembly ini tidak menggunakan begitu banyak syarat penulisan bahasa pemrograman seperti huruf besar dan huruf kecil untuk bahasa assembly tetap diwajarkan.
·         Mikrokontroler tersusun dalam satu chip dimana prosesor, memori, dan I/O terintegrasi menjadi satu kesatuan kontrol sistem sehingga mikrokontroler dapat dikatakan sebagai komputer mini yang dapat bekerja secara inovatif sesuai dengan kebutuhan sistem.
·         Sistem running bersifat berdiri sendiri tanpa tergantung dengan komputer sedangkan parameter komputer hanya digunakan untuk download perintah instruksi atau program. Langkah-langkah untuk download komputer dengan mikrokontroler sangat mudah digunakan karena tidak menggunakan banyak perintah.
·         Pada mikrokontroler tersedia fasilitas tambahan untuk pengembangan memori dan I/O yang disesuaikan dengan kebutuhan sistem.
·         Harga untuk memperoleh alat ini lebih murah dan mudah didapat.

Pengertian, Macam, Fungsi Mikrokontroler Serta Penggunaannya dalam Kehidupan Sehari - hari


1.       Pengertian Mikrokontroler

·         Seperti yang dikutip dari Syeikh Google dan Ust. Wikipedia :

Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program, dan terdiri dari CPU (Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya.
·        Klo menurut saya sendiri pengertiannya sih gak perlu ribet – ribet, jadi mikrokontroler itu ya suatu komponen elektronik yang berbentuk seperti IC atau Integrated Circuits yang penggunaannya harus diisi program terlebih dahulu baru bisa jalan sesuai dengan yang kita inginkan. 
·        Mungkin dari sini ada yang bertanya - tanya “apa bedanya Mikrokontroler, Mikroprosessor, dan IC ?” untuk masalah perbedaannya bisa dilihat ( Perbedaan Mikroprosesor, Mikrokontroler dan IC )

2.       Fungsi Mikrokontroler

·         Fungsi mikrokontroler ada banyak sekali sampai tidak bisa disebutin semua tapi ada beberapa yang penting – penting saja yaitu :
a.       Sebagai Counter
b.       Sebagai Decoder dan Encoder
c.       Sebagai Flip -  Flop
d.       Sebagai Pembangkit Osilasi
e.       Sebagai Timer / Pewaktu
f.        Sebagai ADC ( Analog Digital Converter )

3.       Jenis – Jenis Mikrokontroler

·         Dalam Mikrokontroler terdapat beberapa Jenis atau Spesies hehe.. diantaranya.. ane urutkan dari yang paling banyak digunakan…

1)      Keluarga AVR

Kenapa saya menaruh family AVR ini yang no.1, karena Chip mikrokontroler inilah yang paling sering digunakan dalam pembuatan modul, project, dan pembelajaran, termasuk saya sendiri lebih sering menggunakan Chip ini.

2)      Keluarga MCS51

Kalau Keluarga MCS 51 ini cenderung lebih murah dari keluarga AVR, namun dalam segi kualitas dan fitur Keluarga AVR lebih unggul.

3)      Keluarga PIC

4)      Keluarga ARM

·         Bila ingin mengetahui lebih jauh dan lebih dalam tentang Keluarga – Keluarga Mikrokontroler tersebut, bisa anda klik tulisan Keluarga Mikrokontroler diatas.
·         Untuk keluarga PIC dan Keluarga ARM akan saya Update Belakangan, karena saya sendiri belum pernah coba tuh Mikrokontroler.

4.       Penggunaan Mikrokontroler dalam Kehidupan Sehari – hari

·         Dalam bidang hiasan / dekorasi, misalnya kita buat Running led atau buat Running text dan masih banyak yang lainnya..
·         Dalam bidang industry, misalnya kita buat Sensor suhu / temperatur penghitung pada mesin konveyor, lengan robot, dll.
·         Dalam bidang rumah tangga, misalnya kita bisa buat Jam Digital buat Timer On Off, buat Sensor Cahaya, dan lain – lain.
Mungkin hanya itu yang bisa diposting sama TS, kalau ada yang salah atau ingin Tanya sama TS bisa tulis dikolom komentar atau kunjungi Fb ane, namanya “yuvan farid azis” tanpa tanda kutip, lebih – lebih klo di add jadi teman :D ya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar